Jumat, 14 Agustus 2015

semangkat kami

pada suatu hari pagi yang buta.
terdengar suara langkah-langkah kaki yang menapakki jalanan.itu adalah suatu hal yang biasa untuk warga kampung disana karena mereka tau bahwa langkah kaki tersebut itu dari langkah anak-anak tetangga nya yang ingin sekolah. mereka berangkat jam 5 dari rumah menuju sekolah.begitu banyak rintangan yang harus mereka lewati untuk sampai kesekolahan tapi mereka tidak menyerah kabegitu besar harapan dan cita-cita mereka waloupun mereka harus berjalan di kegelapan subuh mereka berangkat dengan berbekalkan sebuah ancor yang terbuat dari pohon bambu,tidak hanya itu mereka juga harus berjalan melewati sebuah hutan dengan air terjun yang berpapasan dengan jembatanyang mereka lkalui tidak heran jika seragam merkeka basah kuyup karena terkena cipratn air terjun tersebut selain itu jalanan setapak yang mereka lalui  itu sangat curam dan licin dan hampir tidak bisa dilalui oleh orang. orang yang ingin melaluinya harus berhati- karena slain licin juga rawan longsor.tapi mereka tetap semangat untuk sekolah walou jarak untuk kesekolah sangat jauh tapi mereka tetap semangat untuk bersekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post